Awalnya malas liat judul dan sampul film the Classic yang tidak menarik perhatian, tapi disampul belakang ada gambar yang digendong…. wah kayaknya ini film romantis. Tapi udah ada gambaran kalau film ini sejenis dengan film Road Home yang berasal dari Cina.
Mulai …
Film ini berisi dua sken yaitu kehidupan Ji-hye seorang pelajar dan kehidupan Ibunya Joo-hee yang sama sama mempunya background film di kehidupan sekolah / kampus. Selain itu pemeran utama Ji-hye sama dengan pemeran dari ibunya di masa lalu, jadi kalau gak jeli bakal bingung liat niefilm .
Film ini dimulai ketika Ji-hye beres beres, Seperti biasa kalau cewek kan lebih teliti dan rasa ingin tau tentang yang tersembunyi lebih besar (hati hati cowok jangan suka boongin cewek, lambat laun bakal ketemu) membuka buka surat surat dan buku harian Ibunya (Joo-hee), tapi belum sempat itu dia di telpon oleh Suk-woo dan akhirnya keduanya pergi ke pertunjukan Sang-Min cowok ganteng yang pemain memories of Bali yang nembak itu lho… yang jadi Jae-min yang nembah Lee So Jung (he..he..hapal ya :sinchan: )
Sukwoo dan Sang-Min memang sedang mulai menjalin hubungan. Saat pertama kali melihat Sang-Min, Ji-Hye sudah mulai jatuh hati. Terbukti pada saat dia cari cari perhatian gitu (biasa lah semua cewek suka cp cp gitu, bener gak :sinchan: ) liatin ke Sang-Mindan berharap Sang-MIn melihat balik. “Hadap sini…hadap sini”, dalam hati Ji-Hye, seperti biasa kalau cewek dah diliatin langsung deh pura pura cuek, nunduk atau liat ke mana gitu…he..he.. Setelha itu Suk-woo memperkenalkan Sang-Min ke Ji-Hye,dan tampak ada saling ketertarikan.
Pulang dari acara itu Ji-Hye membereskan pekerjaanya yaitu beres beres surat surat ibunya dan buku harianya. Dibacanya buku harian yang tebal itu yang menceritakan kisah cinta pertama ibunya. Dalam film ini ada flashback ke jaman ibunya yang masih diperankan oleh orang yang sama yang menjadi JI-Hye, jadi mungkin bagi yang pertama kali nonton dibuat bingung dengan alur yang dua skene.
Diceritakan dalam buku itu bahwa Ibunya mengalami kisah cinta pada saat liburan ke kakeknya dimana dia bertemu seorang pria bernama Joon-Ha. Awal pertemuanya di sungai saat Joon-ha melambaikan tangan bersambu lambaian tangan dari Ibunya. Ceritapun berlanjut saat Joo-Hee meminta Joon-ha menemani ke rumah hantuyang berada diseberang sungai. Joon ha mendengar itu sengang sekali, walau pun dia samasekali tidak bisa mendayung. Merek janjian di dermagadan berangkatlah mereka, hal lucu yang mereka alami yaitu pada saat Joon-ha tidak bisa mengayuh tapi dayung tapi karena cinta Joon-ha berusa :cinta: mereka akhirnya dapat meyebrang sungai. DI rumah hantu itu mereka menemui orgildan bukan hantu hingg ketawa2 sampai lupa hari mulai sore dan hujan. Saat mereka akan kemabali perahu, perahu tersebut telah terseret arus hingga ke tengah sungai, sehigga mereka berdua harus memutar diperjalanan mereka mengalami hal hal romantis hingga membuat keterikatan emosional satu sama lain seperti Joo-hee yg digendong (lihat gambar dibawah)
indah kan ? Jadi inget someone yang ku dah janji ke dia mau gendong dia =)= tapi takdir harus memisahkan ku dan dia =)=
selain digendong juga dibawakan buah semangka (nyuri…he..he..), Tak terasa sudah malam dan Joo-Hee terus digendong sampai ke perahu. Diperahu Joo-he meberi kalung ke Joon-Ha (kebalik cewek yang ngasih kalung). Yang kelak kalung itu menjadi kenangan yang diperjuangkan. (besok dilanjut ngantuk euy)
No Comments