Kata motivasi ini saya dapatkan dari halaman Ebook Novel Negeri 5 Menara. Judul “Negeri 5 Menara” sendiri saya dapatkan saat membaca-baca berita di situs Republika. Diberita tersebut disebutkan sebuah film Indonesia yang akan dirilis pada tanggal 1 Maret 2012 yang berjudul “Negeri 5 Menara“.
Versi novel atau film Negeri 5 Menara sangat cocok untuk para pelajar, mahasiswa yang sedang menuntut ilmu terutama pelajar atau mahasiswa yang menuntut ilmu yang jauh dari kampung halamanya. Cerita di dalam “Negeri 5 Menara” sangat inspiratif.
Sinopsis film “Negeri 5 Menara” ini belum saya kupas pada postingan kali ini, karena saya sendiri belum menonton film ini. Namun ada trailer film Negeri 5 Menara ini di Youtube :
Kutipan yang menarik yang terdapat pada “Negeri 5 Menara” Adalah kutipan seorang ulama besar yang bernama Imam Syafi’i.
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orangMerantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jka tidak, kan keruh menggenangSinga jka tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaranJika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandangBijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan.Imam Syafi’i
Mungkin diantara pembaca blog ini ada yang memfokuskan pada aspek jalan cerita, latar belakang atau hal lainya. Namun bagi saya sendiri beberapa kutipan Imam Syafi’i dan kutipan berulang-ulang yang didengungkan “Man Jadda Wa Jada – barangsiapa yang bersungguh-sunggguh maka akan berhasil” menjadi kata yang “mengusik” hati untuk melanjutkan perjuangan kuliah saya.
No Comments