Shawshank Redemption (1994) sebuah film yang saya dapatkan di situs IMDB, awal ketertarikanya bukan dari cerita atau review nya, tapi karena film ini mendapat rating tertinggi di dalam film drama. Penasaran dengan film yang masuk nominasi 150 besar film bagus versi komunitas IMDB akhirnya … ya indowebster. Mau beli niatnya tapi karena memanfaatkan yang gratisan dulu diutamakan hehe.
Setelah download beberapa hari, dalam upaya supaya tidak mengganggu jaringan tetangga sebelah akhirnya selesai juga download film Shawshank Redemption. (Pembajakan film tidak untuk dicontoh hehe). Di awal sejam pertama jalan cerita film Shawshank Redemption dipenuhi hal-hal yang “membosankan”. Berkisah tentang seseorang yang dituduh membunuh istrinya dengan latar pengadilan tahun 40an. Setelah ini itu diputuskanlah dia masuk penjara di tempat penjara yang penuh dengan kekorupan. Di awal kehidupan penjara penuh penderitaan karena dia disod* oleh beberapa penghuni penjara, sampai beberapa tahun berubah setelah lakon utama yang ada dicerita ini menawarkan bantuan pada sipir penjara yang mengalami kesulitan ekonomi. Sebagai “orang bank” si lakon utama di film ini sangat faham masalah finansial. Karena kemampuan inilah dia berubah menjadi lebih baik, sipir penjara jadi sedikit “ngasih” hati pun kepala penjara yang sok relijius, namun fungsi dia yang menjadi “ATM berjalan” yang membawa dia menjadi lebih lama untuk di “pelihara” untuk diperah oleh kepala penjara.
Suatu ketika seorang tahanan yang masih muda masuk dan membuka tabir tentang siapa sebenarnya pembunuh istri si lakon utama. Hal ini malah menjadi buruk karena si lakon utama menceritakan kebenaran ini dengan harapan untuk pembebasan. Yohan pernah mengalami hal sejenis hehe, menceritakan kenyataan pada kepala keluarga karena sesuatu dan malah hehe. Lanjut ke cerita Shawshank Redemption, Si lakon utama bukan mendapatkan pembebasan atau keringanan tahanan, malah mendapat balasan yang lebih kejam dengan mengurung dikotak sel yang sempit. Tahanan muda yang menceritakan kebenaran juga dibunuh dengan tuduhan akan melarikan diri.
Di hampir alur cerita lakon utama mengalami penderitaan namun selama dalam tahanan dia memiliki teman yang akrab. Perbedaanya sangat jelas dalam banyak hal, dalam hal ini dalam hal keyakinan. Sahabatnya penuh rasa pesimis karena mengalami “pendindasan” di dalam penjara, ini menjangkit bukan hanya pada sahabatnya tapi ke hampir semua tahanan yang lain. Didalam tahanan juga si lakon utama (maaf lupa namanya jadi saya sebut saja si lakon utama hehe) banyak membuat suasana penjara berbeda, seperti memainkan musik italia ke speaker penjara, menjalin kerjasama untuk mendapatkan buku dan dana dengan pihak luar dan lain hal-hal nyleneh lainya.
Satu hari lakon utama meminta seutas tambang yang membuat sahabat-sahabatnya menyangka dia akan bunuh diri. Bahkan sahabat terdekatnya sampai tidak tertidur karen memikirkan hal ini. Di pagi hari saat inspeksi rutin semua diperiksa dan si lakon utama menghilang.(Saya meyangka dia hilang karena menyogok kepala sipir hehe, ternyata … )
Kepala penjara sangat marah dan ditengah kemarahanya dia melempar batu ke foto artis wanita yang sedang tenar waktu itu di sel tempat lakon utama, dan … plok … sobek. Dirobek gambar wanita itu dan tampak ada lubang didinding. Kepala penjara pusing tujuk kelilink karena “ATM berjalan”nya hilang. Setelah dicari kemana kemari malah yang datang adalah polisi negara yang datang dan menangkap sipir serta kepala penjara yang akhirnya bunuh diri dalam upaya penangkapan itu.
Hal yang menjadi inspirasi pada film ini adalah keyakinan pada diri, optimisme, dan “keistiqomahan”. Keyakinan pada diri untuk mejalani jalanya yang berbeda seperti mutiara dalam lumpur. Optimis bisa keluar dari “neraka” yang penuh penderitaan dan keistiqomahan untuk memindahkan pasir segemgam demi segemgam selama 20 tahun dan merubah batu-batunya menjadi benda seni untuk menghilangkan jejak yang akhirnya membebaskan dia dari sel penjara yang telah mencoba untuk membunuh optimisme, kayakinan dan seluruh hidupnya. Beberapa hal yang penuh perjuangan untuk melaksanakanya.
1 Comment
Nice review. Saya kebetulan juga ada menulis review film yang sama di http://www.ligafilm.com/review-the-shawshank-redemption-tidak-pernah-pasrah/
Silahkan berkunjung juga yah.